Cara Shalat

MEMBACA NIAT SHOLAT
1.Niat shalat subuh
Ushalli fardhas shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (ma'muuman/imaaman) lillahi ta'aalaa
2.Niat shalat zhuhur
Ushalli fardhazh zhuhri arba'a rakaatim mustaqbilal qiblati adaa-an (ma'muman/imaman) lillaahi ta'aalaa
3.Niat shalat ashar
Ushalli fardhal 'ashri arba'a rakaatim mustaqbilal qiblati adaa-an (ma'muman/imaman) lillaahi ta'aalaa
4.Niat shalat magrib
Ushalli fardhal maghribi tsalaatsa raka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an (ma'muman/imaman) lillaahi ta'aalaa
5.Niat shalat ìsya
Ushalli fardhal isyaa-i arba'a raka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an (ma'muman/imaman) lillahi ta'aalaa
TAKBIR
Takbiratul Ihram "ALLAAHU AKBAR" (Allaah Maha Besar)
Allaahu akbar kabiira, walhamdulillaahi katsiira, wa subhanallaahi bukrataw,
waashiila.
(Allah Maha Besar, dan Segala Puji yang sangat banyak bagi Allah, dan Maha Suci
Allah sepanjang pagi, dan petang).
Innii wajjahtu wajhiya, lillazii fatharassamaawaati walardha, haniifam, muslimaa,
wamaa ana minal musrykiin.
(Sungguh aku hadapkan wajahku kepada wajahMu, yang telah menciptakan langit dan bumi, dengan penuh kelurusan, dan penyerahan diri, dan aku tidak termasuk orang-orang yang mempersekutuan Engkau/Musryik)
Innasshalaatii, wa nusukii, wa mahyaaya, wa mamaati, lillaahi rabbil 'aalamiin.
(Sesungguhnya shalatku, dan ibadah qurbanku, dan hidupku, dan matiku, hanya
untuk Allaah Rabb Semesta Alam).
Laa syariikalahu, wabidzaalika umirtu, wa ana minal muslimiin.
(Tidak akan aku menduakan Engkau, dan memang aku diperintahkan seperti itu, dan
aku termasuk golongan hamba yang berserah diri kepadaMu)

BACA SURAT AL-FATIHAH
Membaca surat Al-Fatihah
Bismillaah, arrahmaan, arrahiim (Bismillaahirrahmaanirrahiim)
(Dengan nama Allaah, Maha Pengasih, Maha Penyayang)
Alhamdulillaah, Rabbil 'aalamiin
(Segala puji hanya milik Allaah, Rabb semesta 'alam)
Arrahmaan, Arrahiim
(Maha Pengasih, Maha Penyayang) 
Maaliki, yaumiddiin
(Penguasa, Hari Pembalasan/Hari Tempat Kembali)
Iyyaaka, na'budu, wa iyyaaka, nasta'iin
(KepadaMulah, kami menyembah, dan kepadaMulah, kami mohon pertolongan)
Ihdina, asshiraathal, mustaqiim ---> berharaplah dengan penuh harap ketika
membacanya.
(Tunjuki kami, jalan, golongan orang-orang yang lurus)
Shiraath, alladziina, an'am, ta 'alayhim
(Jalan, yang, telah Engkau beri ni'mat, kepada mereka)
Ghayril maghduubi 'alaihim, wa laddhaaaalliiin.
(Bukan/Selain, (jalan) orang-orang yang telah Engkau murkai, dan bukan (jalan)
orang-orang yang sesat) 
HENDAKNYA MEMBACA SURAT DARI AYAT-AYAT AL QUR'AN SETELAH AL FATIHAH
contohnya: Annas, Al-Falaq, Al-Ikhlas, Al-Fill, Al-Maun, dsbnya.
RUKUK
Rukuk
Subhaana, rabbiyal, 'adzhiimi.
(Maha Suci, Tuhanku, Yang Maha Agung)
Nabi Muhammad kadang-kadang megucapkan dzikir itu 3x dalam ruku, tetapi kadang-kada juga beliau membacanya melebihi dari 3x hampir mendekati nlama berdirinya.








I'TIDAL
I'Tidal
Rasululullaah Sallaahu 'alayhi wa sallaam mengangkat punggungnya dari ruku' sambil
mengucapkan,
"Mudah-mudahan Allah mendengarkan (memperhatikan) orang yang memujiNya".
(Hadits diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim)
Maka ketika kita i'tidal atau bangkit dari ruku, sambil mengangkat kedua tangan
sejajar bahu ataupun sejajar telinga, maka kita mengucapkan :
Sami'allaahu, li, man, hamida, hu
(Mudah-mudahan mendengar Allah, kepada, sesiapa yang, memuji, Nya)
"Sesungguhnya imam itu dijadikan hanya untuk diikuti. Oleh karena itu, apabila ia
mengucapkan "sami'allaahu liman hamidah", maka ucapkanlah "rabbanaa lakal
hamdu", niscaya Allah memperhatikan kamu. Karena Allah yang bertambah-
tambahlah berkahNya, dan bertambah-tambahlah keluhuranNya telah berfirman
melalui lisan NabiNya saw., "Mudah-mudahan Allah mendengarkan (memperhatikan)
orang yang memujiNya".
(Hadits diriwayatkan oleh Imam Muslim, Imam Ahmad, dan Abu Daud)
Maka mari kita baca :
Rabbanaa, lakal, hamdu
(Yaa Tuhan kami, bagiMulah, segala puji)
Kadangkala lafadzh diatas beliau tambahkan seperti :
mil assamaawaati, wa mil al ardhi, wa mil a maa shikta, min shai in, ba'du
(Sepenuh langit, dan sepenuh bumi, dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki, dari
sesuatu, sesudahnya)
Kalimat diatas didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Abu
'Uwanah)

SUJUD
Sujud
Ketika kita sujud, maka dengan tenang hendaknya kita mengucapkan do'a-do'a sujud
seperti yang telah dicontohkan Rasulullaah Sallallaahu 'alayhi wa sallaam.
1. Subhaana, rabbiyal, a'laa
(Maha Suci, Tuhanku, Yang Maha Luhur)
Dzikir ini beliau ucapkan sebanyak tiga kali, dan kadangkala beliau mengulang-ulanginya lebih daripada itu.
2. Subhaana, rabbiyal, a'laa, wa, bihamdi, hi
(Maha Suci, Tuhanku, Yang Maha Luhur, dan, aku memuji, Nya)
3. Subbuuhun, qudduusun, rabbul malaaikati, warruuh
(Maha Suci, Pemberi Berkat, Tuhan malaikat, dan ruh) 
DUDUK ANTARA DUA SUJUD
Duduk antara 2 sujud
Ketika kita bangun dari sujud, maka hendaklah kita berdo'a sepertinya do'anya
Rasulullaah, dan bacalah do'a tersebuh dengan sungguh-sungguh, perlahan-lahan,
dan penuh pengharapan kepada Allah Subhaana wa Ta'ala.
Di dalam duduk ini, Rasulullaah Sallallaahu 'alayhi wa sallaam mengucapkan :
Allaahummaghfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa'nii, wahdinii, wa 'aafinii, warzuqnii
(Ya Allaah ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah kekuranganku, sehatkanlah aku,
dan berilah rizqi kepadaku)
Dari Hadits yang diriwayatkan Muslim, bahwa Rasulullaah saw, kadangkala duduk
tegak di atas kedua tumit dan dada kedua kakinya. Beliau juga memanjangkan posisi

ini sehingga hampir mendekati lama sujudnya (Al-Bukhari dan Muslim).
SUJUD
Subhaana, rabbiyal, a'laa, wa, bihamdi, hi   3x
Sujud










DUDUK AT-TASYAAHUD AWWAL
Duduk At-Tasyahud
Attahiyyaatulillaah, wasshalawatu, watthayyibaat.
(Segala ucapan selamat adalah bagi Allaah, dan kebahagiaan, dan kebaikan)
Assalaamu 'alayka, ayyuhannabiyyu, warahmatullaah, wa barakaatuh.
(Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepadamu *, wahai Nabi, dan beserta rahmat
Allaah, dan berkatNya)
Assalaamu 'alaynaa, wa 'alaa, 'ibaadillaahisshaalihiiin.
(Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada kami pula, dan kepada sekalian hamba-
hambanya yang shaleh)
Asyhadu, allaa, ilaaha, illallaah.
(Aku bersaksi, bahwa tiada, Tuhan, kecuali Allaah)
Wa asyhadu, anna muhammadan, 'abduhu, wa rasuluhu.
(Dan aku bersaksi, bahwa muhammad, hambaNya, dan RasulNya)
 Hal ini ketika beliau masih hidup, kemudian tatkala beliau wafat, maka para
sahabat mengucapkan :
Assalaamu 'alannabiy.
(Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada Nabi)
02. Sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, Abu 'Uwanah, Asy-Syafi'i, dan An-
Nasa'i.
Dari Ibnu 'Abbas berkata, Rasulullaah telah mengajarkan At-Tasyahhud kepada kami

sebagaimana mengajarkan surat dari Al-Qur'an kepada kami. 
Beliau mengucapkan :
Attahiyyaatul mubaarakaatusshalawaatutthayyibaatulillaah.
Assalaamu 'alayka ayyuhannabiyyu warahmatullaahi wa barakaatuh.
Assalaamu 'alayna wa 'alaa 'ibaadillaahisshaalihiin.
Asyhadu allaa ilaaha illallaah.
Wa asyhadu annaa muhammadarrasuulullaah.
(dalam riwayat lain : Wa asyhadu annaa, muhammadan, 'abduhu, warasuul
Sallam
Sallam
SALLAM 
Assalamu'allaikum warahmatullahiwabarakatuh
Assalamu'allaikum warahmatullahiwabarakatuh
"Insha Allah artinya sama yang terpenting semoga Nabi Muhammad dan para sahabatnya diberi tempat yang paling indah dimata Allah swt, dan kita dapat menjadi seperti beliau."
Semoga Bermanfaat, dan apabila ada kesalah saya mohon maaf "SUKRON"  

Posting Komentar

Komentar akan dipublikasikan setelah di setujui oleh admin Blog...
Jadi, komentar anda tidak langsung muncul di blog, tetapi akan di setujui oleh Admin terlebih dahulu THANKS

 
Copyright © Wildan Blogger